Perjalanan ke Jayapura bisa ditempuh dengan direct flight (tanpa transit di Makassar) dari Jakarta pada pukul 22.45 kurang lebih 5 jam menempuh perjalanan. Cukup menghemat waktu. Sehingga bisa tiba tepat pukul 06.00 WIT. Dan dilanjutkan dengan Trigana air pada pukul 07.30. Namun jadual Trigana ini bisa saja berubah karena bergantung pada kondisi cuaca di Wamena. Harga tiket pesawat berkisar Rp 900.000- Rp 1.100.000
hanya 1 jam perjalanan dari jayapura, kita bisa tiba di bandara wamena, tidak ada nomer tempat duduk dipesawat ini, jadi bergegaslah naik apabila ingin mendapatkan posisi di dekat jendela. duduklah disini kanan karena kita bisa menyaksikan pemandangan danau sentani dari udara, menjelang landing jajaran bukit dan lembah tertutup awanpun bagai menyambut kehadiran
Treking Desa Kilise, Yahukimo
Dari kota wamena bisa menggunakan kendaraan roda empat selama 1 jam menuju Sogokmo, desa terakhir yang bisa ditempuh dengan kendaraan, karena jembatan terputus oleh sungai baliem. Desa Kilise berada di ketinggian 1.800 mdpl. Dari Sogokmo dilanjutkan dengan berjalan kaki dengan kondisi jalan aspal 1km dan dilanjutkan dengan jalanan tanah selama kurang lebih 3 jam. Desa kilise adalah desa tradisional di lembah baliem, sepanjang perjalanan kita bisa menyaksikan keindahan bukit dan lembah. Jangan kuatir di desa ini sudah tersedia penginapan unik, yaitu Honai, ada 5 Honai tersedia disini, ada kasur busa tersedia seadanya. Penduduknya ramah dan terbuka bagi pendatang. Untuk mendapatkan sajian tari perang dan bakar batu kita bisa membeli babi dengan harag minimal 3.5 juta dan membayar upacara adat pada kepala suku bapak Albert.
Danau Habema dengan Puncak Trikora. Tiga jam dimulai dari kota Wamena dengan kendaraan four wheel drive, karena jalanan yang dilalui masih tanah dan berbatu, berangkat sebaiknya subuh agar bisa menyaksikan matahari terbit dan puncak trikora belum tertutup kabut,. Namun semua itu akan terbayar dengan keindahan Danau Habema yang berada di ketinggian 3.125 mdpl.
Dahulu danau ini disebut Yuginopa, sebagian penduduk masih menyebut danau ini dengan nama asalnya. Nama Habema kemudian muncul dari nama seorang perwira dari Belanda, Letnan D Habbema. Ia mengawali ekspedisi yang dipimpin H.A Lorentz di kawasan tersebut pada tahun 1909. Dari Lorentz dan Habbema maka beberapa lokasi mendapat nama mereka. Danau Habema berada di area Taman Nasional Lorentz, dengan luas 2,4 juta hektar area.
Gunakan pakaian untuk kondisi dingin, karena suhu di danau ini mencapai 7 drajat celcius. Sarung tangan, kupluk dan jaket tebal.
Mummy wim Motok Mabel. Mummy Panglima Perang Wim Motok Mabel di warga Suku Dani di Desa Jiwika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya. Sekitar 45 menit dari pusat kota, untuk bisa menyaksikan dan mengeluarkan mummy dari dalam Honai (rumah tradisional) dikenai biaya 300-500 ribu, dan hati-hati memotret penduduk setempat karena mereka akan meminta biaya berkisar 20-50 ribu per orang
Pantai di atas Bukit. Kembali dari mummy wim Motok mabel, jangan lewatkan bukit di sisi kanan, kita akan melihat pemandangan Pasir putih seperti pasir pantai bukit ini disebut sebagai Bukit Sumpula di Distrik Kurulu.
Pasar Jibama. Pasar ini berada di pusat kota, bisa 15 mneit dengan menggunakan becak, di pasar ini banyak yang unik, karena walaupun sudah dibuat tempat berjualan dari semen, mereka tetap menjaja di bawah (lantai), aneka macam sayuran bisa ditemukan disini. BIsa beli noken (tas ) dan koteka juga pandai-pandailah menawar karena harganya bisa naik dan turun dengan drastic apalagi buat pendatang. Harga babi mulai 1.5 jta hingga 20 juta
Talas Marmer. Talas, mungkin makanan biasa yang sering dijumpai di Bogor, harga normal 10-20 ribu. Namun di wamena , jangan heran harga talas setumpuk yang berisi 5-7 buah dihargai 100.000 dan yang lebih kecil ukurannya 50.000, uniknya talas disini motifnya seperti marmer cake, ada semburat ungunya, rasanya hampir mirip dengan talas bogor
Udang Selingkuh. Mengapa diberi nama “Udang selingkuh”? yak karena tubuhnya udang namun capitnya kepiting, biasa dikenal dengan Lobster, namun ini l obster air tawar bahasa latin Cherax albertisii sedangkan Lobster air laut bahasa latinnya Metanephrops sibogae. Udang selingkuh biasanya banyak di temukan di sungai-sungai lembah baliem
Harganya berkisar 100.000-300.000 rupiah perporsi tergantung pada besar kecilnya udang yang disajikan. Bisa ditemukan di hotel Pilamo atau restoran restoran di sekitar kota Wamena
Penginapan:
Ada banyak penginapan di Wamena, Hotel Baliem Pilamo adalah hotel terbaik di kota ini, berada di Jl. Trikora, ada fasilitas wi fi untuk budget lebih murah ada juga guest house seperti “mas budi hotel”
Catatan:
#Lebih tepat mengunjungi Lembah baliem di saat festival, yang biasanya berlangsung d bulan agustus, karena bisa bebas memotret dan menyaksikan berbagai tari perang dan upacara bakar batu, selain di acara festival kedua acara itu dan setiap memotret kita harus membayar khusus
#Bandara wamena, hati-hati apabila tiba di bandara wamena, karena banyak porter liar yang bisa tiba-tiba mengambil begitu saja barang bawaan kita. Rajin-rajinlah nego harga, karena apapun bisa berharga ratusan ribu hingga jutaan disini